Pages

Minggu, 09 Februari 2014

Perjalanan pulang ke kampus



         

Akhirnya hari petualangan kami tiba juga.kini saatnya kita harus kembali pulang.Setelah serangkaian ekspedisi kami ke pulau sempu dan beberapa gua di bajul mati.Saat itu kami merasa benar-,beliau juga bilang bahwa sanya anak benar gembira karena kami akan segera kembali ke kampus.pagi itu kami sudah mengemasi barang –barang kami dan kami pun secepatnya berangkat karena rumah kak izhar sudah dipenuhi oleh adik-adik yang bersekolah PAUD disan.tak perlu waktu lama kami langsung berbaris dan mendapat instruksi dari kakak pembina..Setelah itu kami pun mulai melangkahkan kai kembali untuk perjalanan pulang.Perjalanan kali ini kami di temani oleh kak ailf.Sama seperti perjalanan kemarin,kita pulang jalan kaki kalau tidak ya mecoba numpang truk atau pick up.Setelah tak beberapa lama berjalan,kami pun tiba dijalan besar dan mencari tumpangn,kami pun bersyukur karena tidak terlalu lama menunggu akhirnya kami mendapat tumpangan.tumpangan kami kali ini adalah tumpangan yang sama dengan tumpangan tempo hari yang membawa kita ke desa bajul mati.bapaknya memberi tumpangan kami sampai perempatan kemarin tempat awal awal kami menumpang.seperti biasanya kami melanjutkan perjalanan kami dengan berjalan kaki kembali.ditengah perjalanan,kami di panggil oleh salah seorang warga.kami kira ada apa ternyata kami di beri pisang.itu adalah berkah yang tak terkira.sambil menikmati pisang kami pun berjalan sambil ditemani sanda gurau yang tak henti-hentinya.tak terasa kami kami pun mulai lelah dan pisang itupun habis,kami pun beristirahat sambil mencari tumpangan kembali.Usaha kami akhirnya mendapat hasil dan kami mendapat tumpangan,tumpangan kali ini tidak terlalu jauh tapi lumayan lah daripada kami harus jalan kai terus.Tak lama setelah kami turun,kami mendapat tumpangan kembali.ini merupakan tumpangan yang

paling jauh dan yang paling lama,hingga tak heran jika beberapa dari kami banyak yang tertidur.Ada-ada saja topik yang di jadikan bahan candaan oleh teman-teman.Sepanjang perjalanan itu kami sapai lelah untuk tertawa.Setelah cukup lama kami menumpang akhirnya kami truk itu berhenti juga dan dari sini kami harus kembali berjalan.sebenarnya tak lama setelah itu kami mendapat tumpangan lagitetapi karena kami terlalu lama menunggu teman kami yang membeli sesuatu maka kami tidak jadi numpang.Akhirnya kami berjalan lagi dan lagi,lama kami berjalan .kemudia kak alif memutuskan untuk terus berjalan kaki menuju masjid PINDAD.disini kami beristirahat sedang yang laki-lakinya menunaikan solat jum’at.disini kami juga dapat rejeki kembali.Awalnya ada seorang bapak-bapak yang menanyai kami.percakapan itu berlanjut,beliau juga bilang bahwa sanya anaknya juga dulu adalah alumni uin juga.setelah mengobrol panjang kali lebar akhirnya kami di beri biskuit oleh bapaknya,memang kalau rejeki tidak kemana.setelah selesai disini kami melanjutkan perjalanan kami.sepertinya perjalanan pulang kami ini adalah perjalanan yang paling sulit .saat itu kami benar-benar merasa keropotan untuk mencari tumpangan.kebanyakan truk yang lewat adalah adalah truk bermuatan.Tak sengaja kami melihat spanduk besar yang bertuliskan “kendaraan bak terbuka dilarang menaikkan penumpang”.yup seperti yang kita bayangkan,itulah alasan mengapa kami kesulian mendapatkan tumpangan.Setelah sekian lama kami berjalan akhirnya muncullah orang baik yang memberikan kami tumpangan.Rejeki tidak berakhir disitu saja,ketika dijalan tiba-tiba ada seorang pengendara motor dan istrinya memanggil kami.ternyata mereka memberi kami makanan pada kami.wah....memang rejeki kita hari ini adalah makanan.3 botol susu,nasi bungkus,dan juga pisang.....mantab banget.ditengah kebahagian

simak kisah seru berikutnya dengan download disini

Ekspedisi Bajul mati+Sempu part 3


            Hari itu adalah hari ketiga ekspedisi kami,setelah kemarin kami menjelajahi pulau sempu.Sang mentari baru menggeliat dari peraduaannya,sinarnya pun belum sepenuhnya mencerahkan.Kami pun mulai bangun dan beraktivitas kembali.Diawali ketika bangun sebagian dari kami langsung beranjak dari tenda dan menunaikan sholat shubuh sedang yang lainya berbagi tugas seperti biasanya.tetapi pagi itu kami terlalu santai sehingga kami terlihat agak menyepelekan waktu hingga akhrnya kakak-kakak pembina mulai merasa geram.Imbasnya adalah kami sudah mendapatkan hukuman dan beberapa teguran keras dari kak jazuli.Seperti biasanya hukuman push up tak luput dari kami.setelah selesai dengan kak jazuli masalah ternyata belum selesai.Kali ini kami berurusan dengan kak Ady,hampir sama dengan sebelumnya kami juga di push up lagi hanya saja masalahnya berbeda,masalahnya adalah ada barang yang luput tidak terpacking dan masing-masing dari kami tidak ada yang mengaku.Kami pun akhirnya disuruh untuk berhenti pada posisi setengah push up samapai salah satu dari kami mengaku.”Barang siapa ini”,begitulah gumamnya.setelah agak lama dan lumayan sangat lelah akhirnya salah satu dari kami mengaku juga.kak ima mengaku bahwa itu adalah barangnya.”kenapa tidak bilang dari tadi?”mungkin begitu gerutu kami dalam hati kami.Tetapi tak apalah,anggap saja itu olahraga untuk mengawali langkah kami.setelah kejadian itu akhirnya kami pun berangkat dengan berjalan kaki kembali.dimana sebelumnya kami mendapatkan beberapa pengarahan dari kakak pembina kami.Sama seperti perjalanan yang sudah-sudah,kami pun berjalan kaki atau boleh menumpang kendaraan.Perjalanan kali ini kami ditemani oleh kak jazul.setelah jauh berjalan akhirnya kami pun mendapat tumpangan ,tumpangan kali ini memang sejalan dengan tujuan kami.Tak heran bapak sopirnya mengantarkan kami  sampai ke desa bajul mati.Dari jalan raya kami masih harus berjalan menuju ke rumah kak izhar yang notabennya merupakan alumni pramuka kita.setelah kami berjalan akhirnya kami tiba di rumahnya sekitar jam 10 pagi.Disini kami beristirahat dan makan siang,disini kita tetap melanjutkan kebiasaan kami yaitu tetap bercanda.kali ini kita membahas tentang susunya kak mita,maksutku susu kaleng kak mita.yang pertama kali memulai candaan ini adalah kak jazul.Sebenarnya dia bercerita bahwa susuyang dimasak di sempu rasanya asin banget,dan akhirnya dia meninggalkan susunya kak mita di sana,tetapi cerita itu disalah artikan oleh kawan-kawan hingga jadi bahan candaan terus.Selain itu kita juga mengambil kelapa muda sepuasnya disana setelah mendapatkan ijin dari kak izhar,benar-benar nikmat siang itu.Setelah itu kami pun beristirahat guna mempersiapkan diri untuk ekspedisi ke beberapa gua.Lama kami beristirahat hingga akhirnya kami mulai bersiap-siap berangkat setelah dhuhur.Saat sholat dluhur kami juga langsung menjamaknya dengan Sholat ahsr di takutkan nantinya kami pulang kemalaman.setelah persiaapan usai semua kami pun berangkat,melewati jalan perkampungan dan petak-petak sawah serta kebun.Tujuan pertama kami adalah rumah baru kak izhar.Rumahnya memang sederhana tetapi luas begitu juga dengan pekarangannya benar-benar luas.Kak izhar juga meminta saran kepada kami unutk menambah apa saja dirumahnya itu.Beliau berkeinginan supaya rumahnya menjadi rumah publik,sehingga nantinya jika ada tamu,maka tamu itu langsung ketempat itu dan memakai tempat itu sepuaasnya.Sebuah impian yang benar-benar mulia dari seorang yang benar-benar baik hati.Tidak lama kami melihat-lihat dan berbincang ,kami pun akhirnya melanjutkan

yuz seperti biasanya,jika mau baca secara lengkap kisah ini lanjut download disini