Pages

Kamis, 06 Februari 2014

Ekspedisi Bajul mati+pulau sempu part 1






Pagi itu dimulailah sebuah langkah besar sekaligus langkah langkah awal ukiran kisah indah dalam hidu kami. Sebuah petualangan yang mengharu biru serta menanggalkan beribu senyum indah di muka kami. Di awali pada tanggal 21 Januari 2014 pada pukul 07.00,saat itu merupakan waktu pemberangkatan kami untuk ekspedisi kami yang terakhir. Setelah beberapa waktu yang lalu kami melakukan serangkaian ekspedisi sebagai masa pendidikan kami sebagai tamu racana. Ketika waktu sudah menunjukkan waktu yang telah ditentukan,para tamu racana masih belum banyak yang datang. Hal itu membuat kakak-kakak menjadi agak geram. Akhirnya kami mendapat teguran kecil berupa olah fisik yang menyegarkan kami (melelahkan) di pagi hari yang cerah itu. Salah satu tamu yang terlambat tersebut  adalah sang penulis kisah ini,yaitu saya sendiriJ. Saya akui saya memang telat karena malamnya saya tidak tidur dan baru tidur setelah subuh. Tetapi alasan itu juga tidak bisa dimaklumi oleh kakak pembina kami,kami semua terus menerus olah fisik sampai semua dari kami lengkap. Cucuran keringat membasahi tubuh kami tetapi “si gembul” begitulah kami biasa memanggilnya,belum terlihat batang hidungnya. Setelah cukup lama kami menanti dengan terus menerus push up tiada berhenti dan keringat yang semakin deras akhirnya dia datang juga.”Hamm....akhirnya”begitulah mungkin gumam dalam hati kami semua. Setelah kami menyelesaikan hukuman kami,kami selanjutnya berkumpul kembali membentuk barisan per reka untuk mendapat komando berikutnya.
                Komando berikutnya adalah kami dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok. Kita berangkat tidak memakai kendaraan yang di sediakan panitia tetapi kita jalan kaki atau boleh umpak truk atau pick up. Pembagian dilakukan dengan membagi kita menjadi 3 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 2 reka. Sebelum kita berangkat kita diberi sebuah “wejangan” oleh kak fikri. Ada lima hal yang selalu ditekankan oleh kak fikri , yaitu:
1.absen setiap reka
2.olah fisik setia abu dan jum’at
3.seragam pramuka setiap hari kamis paling tidak 2 minggu sekali
4.camping setidaknya 2 minggu sekali
5.menurut pada KDR
Langkah awal
 

 
                Oh ya,sebelum berangkat komando dari kak Linda,kita dilarang untuk mengeluarkan uang sepeser pun untuk makan dan transportasi. Setelah  Ike berangkat secara terpisah setiap kelompok. Di awali kelompok pertama, kelompok kedua hingga kelompok terakhir.aku pun berangkat dengan kelompok kedua, dan perjalanan itu dimulai. kami berangkat dengan semangat 45 walaupun rasa lelah masih ada setelah pemanasan tadi. Di setiap kesempatan kita mencoba untuk menumpang pick up ,tetapi susahnya minta ampun. Setiap kita ada yang lewat kita seperti di kacangi mulu
L.memang jaman sekarang susah mencari orang bahk. Terpaksa kita kita terus kita terus melangkah. Tak lama kemudian kita bertem dengan kelompok sebelumnya,yang berangkat mendahului kami. kami kira mereka sudah mendapat tumpangan dan sudah berangkat duluan. Sambil istirahat kita mencoba untuk menunggu kelompok terakhir. Sebenarnya kita di perintahkan untuk berangkat terpisah tetapi ternyata kita kita tidak bisa dipisahkan,mungkin karena ikatan terlalu kuat walaupun kita di pisah bagaimana pun kita kita akan kumpul lagi.heheheJ.Setelah ditunggu eh malah kelompok terakhir yang dapat tumpangan tetanpa disuruh kita juga ikut naik ke dalam pick uap tersebut. Senyum tetap terpancar di muka kami dengan banyaknya tawa dan canda di dalam mobil pick up tersebut walaupun kami berdesak desakan karena sempitnya bak pick up. Akhirnya mobil itu brhenti di perempataan 

mau lihat lanjutan kisahnya, download aja disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar